Pertamina Patra Niaga Jamin Stok BBM Aman Selama Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Pertamina Patra Niaga membentuk tim SATGAS RAFI 2024 (Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri 2024) yang mulai aktif sejak 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024 guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
Makassar, Sulawesi Selatan – Pertamina Patra Niaga membentuk tim SATGAS RAFI 2024 (Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri 2024) yang mulai aktif sejak 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024 guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
Berdasarkan prediksi survey Kemenhub tahun 2024 disebutkan bahwa potensi pergerakan masyarakat selama mudik Idul Fitri 2024 sebesar 193,6 juta (71,7% dari jumlah penduduk Indonesia).
Arus mudik tinggi dipicu oleh tidak adanya Covid, faktor ekonomi, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi dan kondisi cuaca.
Momen tersebut menjadi perhatian utama bagi Pertamina untuk menjaga kehandalan stok BBM dan LPG bagi Masyarakat agar dapat tenang dalam menjalani libur panjang lebaran dengan kepastian ketersediaan BBM dan LPG.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, mengungkap pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat terutama di momen menjelang lebaran ini.
“Selama periode SATGAS RAFI 2024, tren konsumsi BBM wilayah Sulawesi diestimasikan mengalami peningkatan. BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik +3,1% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2024 dari 7.380 Kilo Liter (KL) menjadi 7.609 KL. BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) diperkirakan mengalami kenaikan sebesar +2% dibanding harian normal dari 3.238 KL menjadi 3.303 KL.” ungkap Erwin.
Untuk LPG (Subsidi dan Nonsubsidi) diperkirakan naik +3,2% dari 1.923 Metrik Ton (MT) menjadi 1.985 MT. Sedangkan untuk Avtur diproyeksikan akan mengalami kenaikan realisasi sebesar +5,59% dibanding konsumsi rata-rata normal Maret 2024 yaitu dari 766,34 KL menjadi 809,20 KL,” lanjutnya.