Pasca Ricuh Warga di Kantor Telkom Merauke, PT Telkom Percepat Pemulihan Gangguan Internet Ruas Sorong-Merauke
Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System #2 (SMPCS#2) ruas Sorong – Merauke mengalami gangguan yang menyebabkan putusnya jaringan internet Telkomsel sejak 16 Agustus 2025.

Jakarta, InfoPublik — Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System #2 (SMPCS#2) ruas Sorong – Merauke mengalami gangguan yang menyebabkan putusnya jaringan internet Telkomsel sejak 16 Agustus 2025.
Buntutnya ribuan warga yang merupakan gabungan dari mahasiswa, pengemudi ojek online, hingga masyarakat Merauke menggelar demonstrasi di depan Kantor Telkom Indonesia Daerah Merauke, Papua Selatan, pada Kamis (21/8/2025).
Unjuk rasa ini berujung ricuh setelah massa yang kecewa melempari kantor Telkom dengan batu, kayu, hingga bom molotov. Massa bahkan nyaris membakar gedung.
Terkait hal tersebut PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya memulihkan gangguan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System #2 (SMPCS#2) ruas Sorong – Merauke.
Gangguan ini berdampak pada penurunan kualitas layanan di sejumlah wilayah Papua bagian selatan, termasuk Merauke, Timika, dan Kaimana.
EVP Telkom Regional V, Amin Soebagyo, mengatakan gangguan berupa double shunt fault teridentifikasi pada dua titik, yakni di sekitar Sorong dan Merauke, dengan kedalaman bervariasi antara 50 hingga 500 meter dan sumber penyebab gangguan masih dalam tahap investigasi.