
Bone Bolango, Gorontalo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo memperbaharui data jumlah korban akibat musibah tanah longsor yang melanda wilayah tersebut pada Minggu (7/7/2024) kemarin.
Dilansir dari keterangan tertulis Badan Nasinal Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (8/7/2024), mengutip data yang dirilis BPBD Kabupaten Bone Bolango, hingga Senin sore (8/7), pukul 18.00 WIB, korban meninggal sebanyak 10 orang, dan 43 warga masih dinyatakan hilang.
“Data sementara per hari ini, Senin (8/7/2024), pukul 18.00 WIB, korban meninggal berjumlah 10 jiwa, luka-luka 18 dan mereka yang selamat 23. Pihak BPBD setempat masih terus memastikan jumlah korban yang hilang.” tulis BNPB dalam keterangannya, Senin (8/7/2024).
Tanah longsor ini melanda di kawasan tambang mineral di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Minggu pagi (7/7), pukul 09.00 waktu setempat atau Wita.
BNPB mencatat ratusan personel gabungan berjumlah total 231 orang. Mereka berasal dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Pelindo dan relawan.
“BNPB mengimbau para petugas gabungan untuk tetap waspada dan siap siaga dalam operasi SAR di lokasi terdampak longsor. Aspek keamanan dan keselamatan para personel harus menjadi prioritas utama dalam operasi tersebut.” imbau BNPB.