TNI AL Gagalkan Penyelundupan 56 Pekerja Migran Ilegal dari Kapal Tanpa Nama di Perairan Silo Laut Asahan
Tim Satgas Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan (TBA) berhasil menangkap kapal tanpa nama yang pembawa 56 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal.
Tanjung Balai Asahan – Tim Satgas Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan (TBA) berhasil menangkap kapal tanpa nama yang pembawa 56 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal di Perairan Silo Laut Asahan, Sumatera Utara, Kamis (21/12/2023).
Dilansir dari laman resmi Puspen TNI, penangkapan ini berawal dari pengembangan informasi yang diterima dari masyarakat, bahwa akan ada kapal pembawa PMI ilegal dari Malaysia yang akan masuk menuju Silo Laut Asahan.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim satgas menggunakan Patkamla Sea Rider melakukan penyisiran dan berhasil mendapati kapal tanpa nama.
Kemudian saat dilakukan pemeriksaan, didapati adanya 3 orang ABK dan 56 orang pekerja migran ilegal, yang terdiri dari 40 orang laki-laki, 16 orang perempuan dan 1 bayi berusia 2 bulan.
Selanjutnya ke 3 ABK dan 56 orang PMI tersebut diamankan dan dibawa menuju Mako Lanal TBA untuk dilaksanakan pengecekan identitas, barang bawaan dan juga kesehatan.