Foto Ilustrasi – Pixabay
Jawa Barat – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat melakukan pengetesan Whole Genome Sequencing untuk memastikan pendeteksian varian Omicron, pasca ditemukannya 492 orang yang dites Covid-19 gejalanya mirip varian Omicron.
“Per hari ini belum ada konfirmasi akibat Omicron, tapi yang probable, terduga mirip gejalanya ada 492 orang. Ini harus dilakukan pengetesan Whole Genome Sequencing satu kali lagi untuk memastikan apakah 492 ini karena varian Delta, Alfa atau Omicron. Kita tunggu hasilnya, dan semoga bukan (Omicron). Tapi apapun hasilnya tetap akan di-treatment,” ucap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamis, usai Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (31/01/2022), dikutip dari pemberitaan pada laman resmi Pemprov Jawa Barat.
Ridwan Kamil menyampaikan, sejauh ini lonjakan rumah sakit di Jabar mulai meningkat. Hingga saat ini saja sekitar 15 persen, yang sebelumnya pernah menyusut sampai 1,3 persen di tanggal 2 Januari.
“Di Jawa Barat lonjakan terhadap rumah sakit sudah mulai terasa. Per hari ini sekitar 15%, dari paling rendah sekitar 1,3% pada 2 Januari 2022. Jadi di hari-hari awal tahun kita sangat rendah, tapi kemudian mengalami peningkatan,” katanya.
“Jadi dapat disimpulkan, bahwa libur panjang atau perjalanan besar di libur bersama ini mempunyai pengaruh terhadap penyebaran,” imbuh Gubernur.
