Tahun 2022, Pemerintah Targetkan Pembangunan 354 km Jalan Nasional Baru dan 20.188 Meter Jembatan
Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terus melanjutkan pembangunan di bidang konektivitas, terutama penyelesaian infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah mulai dibangun dan pemanfaatan infastruktur yang sudah terbangun.
Pada tahun 2022 Ditjen Bina Marga mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp39,7 triliun, yang akan digunakan untuk program infrastruktur konektivitas sebesar Rp37,3 triliun (93,94%) dan sebesar Rp2,4 triliun (6,06%) untuk program dukungan manajemen seperti kebutuhan gaji pegawai dan belanja operasional.
“Untuk infrastruktur jalan dialokasikan anggaran sebesar Rp21,8 triliun untuk pembangunan jalan nasional baru yang ditargetkan sepanjang 354 km dan untuk preservasi/peningkatan kualitas jalan nasional,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR,
Pembangunan jalan nasional baru pada tahun 2022 tersebut diantaranya ruas Jalan Geumpang – Pameue (Aceh), Pansela Jawa (Jateng, DIY, Jatim), Planjan – Baron –Tepus (DIY), Siding/Seluas – Sekayang/Entikong (Kalbar),
Kemudian Long Pahangai – Long Boh & Long Bagun – Tering (Kaltim), Rasau – Jasa – Bts. Negara (Kalbar), Manado Outer Ring Road III (Sulut), Lingkar Kendari (Sultra), Mamberamo – Elelim dan Jalan Akses
Jembatan Holtekamp (Papua), Towe Hitam – Oksibil (Papua). “Juga untuk penanganan mendesak dan tanggap darurat penanganan longsoran poros Kab. Wajo dan Kab. Bone,” ujar Hedy.