Smelter Titanium Pertama di Indonesia Dibangun di Batam, Investasi Senilai Rp1,3 Triliun
Kementerian Perindustrian mendukung investasi di sektor pengembangan industri smelter titanium, lantaran sejalan dengan kebijakan prioritas pemerintah, yakni hilirisasi.
Bangka Belitung – Kementerian Perindustrian mendukung investasi di sektor pengembangan industri smelter titanium, lantaran sejalan dengan kebijakan prioritas pemerintah, yakni hilirisasi. Hal ini dimungkinkan karena Indonesia memiliki potensi besar.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, pada Peluncuran Smelter Titanium PT. Bersahaja Berkat Sahabat Jaya di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (7/12/2023)
“Pemerintah secara aktif memacu hilirisasi industri dalam rangka peningkatan nilai tambah bahan baku mineral di dalam negeri,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita, dilansir dari laman resmi Kementerian Perindustrian RI.
Menperin memberikan apresiasi kepada PT. Bersahaja Berkat Sahabat Jaya yang telah merealisasikan investasinya untuk pembangunan industri pengolahan atau pemurnian (smelter) ilmenite menjadi produk titanium slag.
Perusahaan ini menjadi smelter titanium yang pertama di Indonesia, dan saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 75 persen.