HeadlineKesehatan

Sering Mengkonsumsi Obat Pereda Nyeri?, Wajib Perhatikan Ketentuan Berikut Ini

Meskipun obat pereda nyeri dapat mengatasi rasa sakit, penggunaan yang berlebihan atau terus-menerus dapat menimbulkan efek samping dan risiko kesehatan yang serius.

NewsPapers – Obat penghilang rasa sakit, disebut juga analgesik, adalah obat yang dapat meredakan berbagai jenis rasa sakit, mulai dari sakit kepala ringan hingga radang sendi.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, meskipun obat pereda nyeri dapat mengatasi rasa sakit, penggunaan yang berlebihan atau terus-menerus dapat menimbulkan efek samping dan risiko kesehatan yang serius.

Penggunaan pereda nyeri sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk dokter. Jenis pereda nyeri terbaik bergantung banyak faktor, termasuk jenis nyeri yang ditangani dan apakah pasien memiliki masalah medis lainnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan agar orang berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan dan memilih opsi pereda nyeri dengan risiko terendah.

CDC menjelaskan, terkadang terapi non-obat, seperti pijat, terapi fisik, atau akupuntur, dapat membantu jika dikombinasikan dengan terapi obat.

Selain itu, jika nyeri disebabkan oleh suatu penyakit atau kelainan, mengobati kondisi mendasarnya dapat meredakan nyeri.

1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button