Ternate, Maluku Utara – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban terakhir yang dinyatakan hilang, dalam musibah banjir bandang di kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu (1/9/2024) petang.
Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban ditemukan pada Minggu (1/9/2024), pukul 19.00 WIT. Penemuan jenazah tersebut berlangsung pada periode perpanjangan tiga hari yang diminta oleh Pemerintah Kota Ternate pasca banjir bandang Kelurahan Rua.
“Operasi pencarian dan evakuasi akan ditutup setelah semua korban hilang, yang berjumlah 19 orang, ditemukan tim gabungan.” tulis BNPB dalam keterengannya, Senin (2/9/2024).
Selanjutnya, satu korban meninggal dunia yang baru saja ditemukan akan dirujuk ke instalasi medis setempat. Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi korban.
Operasi pencarian korban hilang ini dilakukan sejak hari pertama bencana terjadi pada Minggu lalu (25/8), yang menerjang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara.
Foto: Proses evakuasi banjir korban banjir bandang di Ternate, Maluku Utara (Dok BNPB)
“Sementara itu, Pos Komando (Posko) Penanganan Bencana Banjir Bandang Kelurahan Rua mencatat pada Minggu (1/9), warga yang mengungsi di SMK Negeri 4 berjumlah 73 KK atau 241 jiwa.” lanjut keterangan BNPB.