Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Evakuasi Balita Demam Tinggi dan Kejang-Kejang di Keerom Papua
Foto Dok Puspen TNI
Jakarta – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Pos Pitewi Brigif 22/OM evakuasi seorang Balita bernama Paulus (5) ke Puskesmas Pitewi untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami demam tinggi disertai kejang-kejang.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks, pada Senin (1/8/2022), evakuasi terjadi pada hari Minggu (31/7/2022), dimana Paulus anak dari Stevanus (53) dibawa ke Puskesmas dari tempat tinggalnya di Barak Kebun Dahlia, Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.
Dikatakan Danpos Pitewi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letda Inf Daniel F. Marbun, kesigapan dan cepat tanggap dilakukan Satgas setelah Stevanus (orang tua Paulus) datang ke Pos Pitewi melaporkan bahwa kondisi kesehatan anaknya sakit dan perlu segera mendapatkan penanganan medis karena hanya melakukan pengobatan dirawat seadanya di rumah.
“Mendengar berita tersebut, lanjutnya saya perintahkan tim kesehatan besera anggota lainnya dipimpin Serda Amran segera menuju rumahnya untuk meyakinkan sekaligus mengecek kodisi kesehatan si anak tersebut.” kata Letda Inf Daniel F. Marbun.
“Setelah proses pemeriksaan selesai dikarenakan demamnya terlalu tinggi, anggota Pos Pitewi kemudian mengevakuasi ke Puskesmas Pitewi untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih baik dan intensif,” lanjutnya.
Dengan menggunakan Setelah mendapat menggunakan mobil Kepala Kampung Pitewi, Paulus dievakuasi ke puskesmas Pitewi. Setibanya di Puskesmas pasien langsung ditangani paramedis yang saat itu sedang berdinas.
“Dimanapun dan kapanpun, TNI harus dapat menjadi solusi dalam mengatasi setiap kesulitan yang dihadapi masyarakat disekitarnya,” tegasnya.
Sementara itu, ssbagai orang tua pasien, Stevanus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada anggota TNI, khususnya Satgas Pamtas Yonif 711/Rks yang berada di Pos Pitewi karena telah membantu mengevakuasi anaknya ke Puskesmas.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan TNI karena yang selalu membantu kami di Kampung Pitewi ini,” kata Stevanus.***
