Hukum dan Kriminal

Polri Dalami Kaitan Pilot yang Ditangkap di Filipina dengan Lukas Enembe Usai Beredar Foto Keduanya di Media Sosial

Jakarta,- Mebes Polri akan mendalami kaitan antara pilot WNI yang ditangkap di Filipina, Anton Gobay dengan Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe. Diketahui, beredar di media sosial foto yang menampilkan kebersamaan antara Anton dan Lucas.

Dalam foto tersebut, Lukas terlihat mengenakan batik oranye campur merah dengan celana hitam. Lucas duduk di sebuah kursi. Sementara Anton berbaju putih dan celana hitam. Anton berdiri bersama pilot lainnya, tepat di belakang Lukas Enembe.

“Hubungannya sedang didalami,” kata Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023), dikutip dari laman resmi Divisi Humas Polri.

Polri mengungkapkan, kepolisian Filipina menangkap Anton terkait pembelian senjata api. Krishna Murti mengatakan, senjata yang dibeli oleh Anton Gobay itu rencananya bakal dibawa ke Papua untuk mendukung kelompok kriminal bersenjata.

“AG mengaku akan membawanya ke Papua untuk mendukung kegiatan organisasi Papua,” kata Krishna.

“Iya benar (Organisasi Papua) KKB. Sedang didalami dulu,” imbuhnya.

Polri telah mengirimkan tim ke Filipina untuk mendalami pembelian senjata api oleh Anton Gobay. Tim tersebut berisi delapan personel yang dipimpin oleh seorang jenderal bintang satu. Hasil koordinasi serta pendalaman tersebut didapatkan bahwa Anton Gobay memiliki seorang istri yang bekerja sebagai perawat dan dua orang anak perempuan yang berdomisili di Jayapura.

“Polri dalam hal ini telah menyiapkan dan telah mengirimkan delapan personel yang terdiri dari Baintelkam, Bareskrim, dan Divisi Hubinter di bawah koordinasi Divhubinter. Delapan personel ini akan menuju Kota Manila, Filipina, untuk berkoordinasi dengan otoritas negara Filipina,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (10/1/2023).

Ramadhan mengatakan akan ikut serta membantu WNI apabila terbukti tidak bersalah. Meski demikian, Ramadhan tetap menghormati proses hukum yang berjalan di Filipina.

“Sekali lagi kita menghargai proses hukum kepolisian Filipina. Divisi Hubinter akan berkoordinasi, dan nanti hasilnya akan kita sampaikan,” jelasnya.

Polri menerangkan pilot asal Indonesia (WNI) Anton Gobay ditangkap otoritas Filipina terkait masalah senjata api ilegal. Polri melakukan investigasi bersama polisi Filipina terkait kasus ini.***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button