Peluru Nyasar Sasar Nenek di Makassar, Polisi Lidik Jenis Senjata
Naisa Daeng Asse (61) yang menjadi korban peluru nyasar saat ini sudah menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di paha sebelah kanannya.
Makassar – Naisa Daeng Asse (61) yang menjadi korban peluru nyasar saat ini sudah menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di paha sebelah kanannya. Operasi pengangkatan proyektil tersebut berlangsung di rumah sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan.
Menurut M. Tahir suami korban, Naisa Daeng Asse terpaksa dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara setelah sebelumnya dlarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina, namun terkendala biaya operasi pengangkatan proyektil.
“Saya kaget setelah mendengar biaya operasi sebesar 25 juta rupiah, karena katanya luka korban tidak ditanggung BPJS,” kenang M. Tahir.
Setelah dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara, korban akhirnya menjalani operasi setelah pihak rumah sakit membolehkan korban menggunakan status kepesertaan BPJS.
Suami korban menceritakan peristiwa peluru nyasar yang bersarang di paha bagian dalam sebelah kanan istrinya. Perisitiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (7/1/) sekitar pukul 03.00 dini hari. Ia dibangunkan oleh istrinya setelah Naisa merasakan sakit dan panas pada bagian paha.
“Langsungka dikasi bangun, istriku merasakan sakit dan panas di pahanya, dan ada darah yang keluar dari pahanya sambil menunjuk lubang yang ada di plafon rumah,” terang M. Tahir.