NusantaraPertamina Untuk Negeri

Lestarikan Ekosistem Pesisir, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Lakukan Penanaman Mangrove di Parangloe Makasar

PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui salah satu unit operasinya yaitu Integrated Terminal Makassar yang menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bernama Program Ecoeduwisata Mangrove, Rabu (28/8/2024) melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Makassar, Sulawesi Selatan – PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui salah satu unit operasinya yaitu Integrated Terminal Makassar yang menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bernama Program Ecoeduwisata Mangrove, Rabu (28/8/2024) melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Kegiatan yang mengusung tema “Sejuta Akar, Sejuta Harapan” ini dihadiri oleh beberapa instansi antara lain Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Kepala BPDASHL Jeneberang Saddang, Kepala P3E Sulawesi dan Maluku, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulawesi Selatan,

Kemudian Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan Kota Makassar,

Kepala Koramil Tamalanrea, Kepala Polisi Sektor Tamalanrea, Kepala Kecamatan Tamalanrea, Kepala Kelurahan Parangloe, Ketua LPM Parangloe, Kelompok Bangkona Parangloe, Kelompok Nelayan Parangloe, dan Yayasan Masayarakat Ekologi dan Reaksi Konservasi.

Selain kegiatan menanam mangrove Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Makassar juga memberikan bantuan sebanyak 3000 bibit mangrove kepada Kelompok Mangrove Bangkona Parangloe.

Lurah Parangloe, Irwan Rahim, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan serta dalam kegiatan ini, baik dari pemerintah, organisasi non-pemerintah, komunitas, hingga para relawan dan terkhusus kepada Pertamina Patra Niaga yang memberikan bantuan 3000 bibit mangrove dan memfasilitasi acara hari ini. Kerja sama ini adalah contoh konkret dari semangat gotong-royong dalam menjaga alam kita. Semoga langkah kecil ini membawa dampak besar bagi kelangsungan hidup generasi mendatang,” ujar Irwan.

Senior Development Environment Advisor dari Yayasan Maero, DR. Irwan, saat memberikan sosialisasi kepada Masyarakat memaparkan pentingnya peran mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. “Mangrove bukan hanya menjadi benteng alami yang melindungi pantai dari abrasi dan gelombang laut, tetapi juga memiliki fungsi vital dalam penyerapan karbon dan menjadi habitat bagi berbagai spesies laut,” ujar DR. Irwan.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button