Latihan Keras Prajurit Petarung Yonif 1 Marinir TNI AL di Kawasan Hutan dan Sungai di Ngawi Jawa Timur
Prajurit Petarung Batalyon Infanteri 1 Marinir TNI Angkatan Laut menjalani sejumlah materi latihan keras di kawasan hutan dan sungai di Selondo, Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (23/01/2024).
Ngawi, Jawa Timur – Prajurit Petarung Batalyon Infanteri 1 Marinir TNI Angkatan Laut menjalani sejumlah materi latihan keras di kawasan hutan dan sungai di Selondo, Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Selasa (23/01/2024).
Dilansir dari keterangan Dinas Penerangan TNI AL, para prajurit petarung Marinir ini mendapatkan sejumlah materi latihan untuk mengasah kemampuan tempur prajurit. Mulai dari latihan operasi penyeberangan sungai, mountaineering dan menembak sniper.
“Sungai merupakan salah satu tempat rawan terjadinya serangan dadakan oleh musuh di medan pertempuran sesungguhnya. Prajurit diwajibkan mengetahui dan memahami bagaimana cara yang tepat untuk menghadapi rintangan seperti sungai.” kata Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir, Letkol Mar Roni Saputra, M.Tr.Opsla
Mountaineering merupakan salah satu dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit Korps Marinir, khususnya Infanteri. Melatih prajurit di medan terjal seperti pegunungan yang mencakup beberapa hal antara lain mendaki atau menuruni gunung dan tebing.
“Sebagai prajurit Korps Marinir khususnya Pasukan Infanteri yang mengandalkan kemampuan fisik terutama kaki, Mountaineering merupakan materi yang akan sering dijumpai di medan pertempuran sesungguhnya.” jelas Letkol Mar Roni Saputra.
“Kuasai materi Mountaineering dengan serius dan pahami apa yang disampaikan oleh pelatih, serta terapkan ilmu yang diperoleh pada pelatihan,” lanjut Danyonif 1 Marinir.