Ketegangan Meningkat Pasca Serangan Balasan Iran ke Israel, Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia terus memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah, paska serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus yang memicu serangan balasan Iran ke Israel pada Minggu (14/4/2024).
Jakarta – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia terus memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah, paska serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus yang memicu serangan balasan Iran ke Israel pada Minggu (14/4/2024).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Iran memberikan balasan yang setimpal kepada Israel dengan menembakkan sekitar 300 rudalnya ke wilayah Israel. Serangan itu disebut memberikan dampak yang luar biasa atas kerusakan fasilitas militer di Israel.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/4/2024) Kementerian Luar Negeri terus lakukan komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Amman, KBRI Tehran Perwakilan RI lainnya di Timur Tengah, termasuk situasi para WNI yang tinggal di kawasan tersebut.
“KBRI Amman telah menjalin komunikasi dangan para WNI yang menetap di wilayah Israel. Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang terdampak dalam serangan balasan Iran ke Israel pada tanggal 14 April 2024.” tulis Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangannya.
“Database KBRI Amman mencatat terdapat 115 WNI yg berada di Israel. Mayoritas menetap di Jerussalem, Tel Aviv dan Arava.” lanjut Kementerian Luar Negeri.
