Kepercayaan Publik Turun Pasca Kasus Ferdy Sambo, Ini Lima Arahan Presiden pada Kapolri dan Jajarannya
Presiden Joko Widodo saat berikan arahan kepada pejabat utama Polri di Istana Negara (Dok.Sekretariat Presiden)
Jakarta – Presiden Joko Widodo mendorong Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk bekerja keras mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi Polri.
Peristiwa penembakan di Duren Tiga yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, membuat Indeks Kepercayaan Masyarakat pada Polri merosot tajam.
“Di November itu (kepercayaan publik terhadap Polri) masih 80,2 (persen), sangat tinggi, bukan tinggi, sangat tinggi sekali. Sekarang, kemarin Agustus, berada di 54 (persen), jatuh, terlentang, rendah sekali. Itulah pekerjaan berat yang Saudara-saudara harus kerjakan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri di tengah situasi yang juga tidak mendukung saat ini,” ujar Presiden Jokowi, Jumat (14/10/2022), dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden.
“Tetapi begitu ada peristiwa FS (Ferdy Sambo), runyam semuanya, dan jatuh ke angka yang paling rendah. Dulu, dibandingkan institusi-institusi penegak hukum yang lain, tertinggi. Sekarang, Saudara-saudara harus tahu, menjadi terendah. Ini yang harus dikembalikan lagi dengan kerja keras Saudara-saudara sekalian,” lanjut Jokowi.