Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan keseriusannya dalam penanganan kasus insiden penembakan di rumah Kadiv Propam Non Aktif Irjen Ferdy Sambo.
Hal ini dibuktikan dengan langkah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang melakukan mutasi terhadap 25 personel polisi.
Dilansir dari laman resmi Divisi Humas Polri, mutasi ini merupakan komitmen Polri untuk transparan dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
“25 personel ini kita periksa terkait dengan ketidakprofesionalan dalam penanganan TKP,” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, di Jakarta, pada Kamis (4/8/2022).
Mutasi besar-besaran ini termaktub di Telegram dengan nomor 1628/VIII/KEP/2022/ 4 Agustus 2022. Dalam telegram tersebut nama Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dimutasi sebagai Pati Yanma Polri. Posisi Irjen Ferdy akan digantikan oleh Wakabareskrim Polri, Irjen Syahar Diantono.
“Kemudian Brigjen Hendra Kurniawan Karopaminal sebagai Pati Yamna Polri. Penggantinya Brigjen Anggoro Sukartono Karowatprof Divpropam sebagai Karopaminal,” tulis telegram itu.
