Kabar Baik, Kemenag Berikan Perlindungan Jamsostek bagi 165.768 Guru Madrasah Non ASN
Sebanyak 165.768 Guru Madrasah Non ASN kini mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) yang diberikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Jakarta – Sebanyak 165.768 Guru Madrasah Non ASN kini mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) yang diberikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar mengatakan, sinergi dua lembaga dalam program pelindungan guru madrasah ini menjadi kado peringatan Hari Guru Nasional 2024.
“Ini bagian dari komitmen kami dan BPJS untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang berkualitas,” kata Thobib Al Asyhar, Minggu (8/12/2024), dilansir dari laman resmi Kemenag.
Thobib menjelaskan, peningkatan kesejahteraan guru madrasah menjadi salah satu fokus Menteri Agama Nasaruddin Umar. Hal ini ditegaskan Menag saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Guru Nasional, 25 November 2024.
Menag berharap upaya meningkatan kesejahteraan GTK Madrasah akan berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Kita sudah bersepakat dengan BPJS Ketenagakerjaan, kita mulai dengan 165.768 guru madrasah Non ASN yang mendapat pelindungan Jamsostek,” terang Thobib.