Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, Polri akan Gelar Kursus Pengamanan Sepak Bola bersama Coventry University
Kepolisian Republik Indonesia menghadirkan tim pengajar dari Coventry University, Inggris, untuk memberikan kursus pelatihan kepada personel kepolisian dan pemangku kepentingan terkait pengamanan pada pertandingan sepak bola.
Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia menghadirkan tim pengajar dari Coventry University, Inggris, untuk memberikan kursus pelatihan kepada personel kepolisian dan pemangku kepentingan terkait pengamanan pada pertandingan sepak bola. Direncanakan kursus akan diberikan selama enam hari sejak 25 Januari hingga 2 Februari 2023.
Menurut Kepala Divi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Polri dalam hal mewujudkan sistem pengamanan pertandingan sepak bola yang lebih sistematis dan terstruktur
“Supaya pengamanan sepak bola lebih sistematis dan terstruktur,” ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (23/01/23), dikutip dari laman resmi Divisi Humas Polri.
Kursus tersebut adalah bekerja sama Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dengan Coventry University. Banyak tujuan yang ingin dicapai dalam kursus tersebut, di antaranya mewujudkan pemahaman utuh tentang kesiapan pelaksanaan pengamanan stadion dalam rangka penyelenggaraan kompetisi sepak bola.
Pemahaman utuh itu meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan pengamanan, komando, dan pengendalian.
Kemudian, terwujudnya kesamaan persepsi cara bertindak dan kewajiban serta larangan bagi personel pengamanan stadion dalam rangka penyelenggaraan kompetisi sepak bola yang sesuai aturan berlaku.