Ancaman Krisis Pangan Akibat Cuaca Buruk, TNI AL Kerahkan KRI Malahayati Kirim Sembako ke Pulau Masalembo
Surabaya, Jawa Timur – Operasi penanggulangan kedaruratan akibat cuaca buruk dan gelombang laut tinggi yang menyebabkan krisis pangan di Pulau Masalembo digelar unsur Koarmada II dengan melepas KRI Malahayati-362 (KRI MLH-362) untuk pengiriman logistik berupa Sembako ke Pulau Masalembo, Laut Jawa, bertempat di Dermaga Ujung, Koarmada II, Surabaya Rabu (1/3/2023).
Kapal perang jenis Korvet ini, membawa bantuan sembako dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, berupa minyak goreng 2000 liter, sarden 700 kaleng, mie instan 10.000 dus, beras 10 ton dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, beras 15 ton dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, gula 5 ton, dan elpiji 3 kg sebanyak 300 tabung.
Sedangkan bantuan sembako dari Koarmada II, berupa mie instan 12.000 dus, minyak goreng 1.968 liter, gula 5 ton, beras 15 ton dan sarden 1.696 kaleng.
Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah menyampaikan bahwa Koarmada II mengerahkan KRI Malahayati-362 untuk membantu dan mendukung masyarakat Pulau Masalembo dikarenakan cuaca yang sangat buruk dan masyarakat disekitarnya telah mengalami krisis pangan.
“Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AL dalam menjaga kepercayaan negara dan rakyat melalui kerja nyata yang bermanfaat,” ujar Laksda TNI Maman Firmansyah.
KRI MLH-362 di bawah komando Letkol Laut (P) Fuad Hasan, akan melakukan pelayaran ke Pulau Masalembo dengan menempuh perjalanan selama 14 jam, diharapkan tiba pada Kamis (2/3) dan bantuan sembako dapat terdistribusi dengan aman dan lancar.
Kegiatan operasi tanggap darurat dan dukungan kemanusiaan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Koarmada II dan Kodam V Brawijaya, sebagai bentuk kepedulian TNI dan TNI Angkatan Laut kepada masyarakat, khususnya yang berada di Masalembo.***